Bontang — Kota Bontang untuk capaian 20 tahun ke depan merujuk pada tagline “Bontang Sentosa” yang telah dirapatkan dan ditetapkan oleh para legislator dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJPD Kota Bontang tahun 2025-2045 Adrofdita menjelaskan bagaimana agar julukan itu bukan hanya tagline semata-mata, tetapi juga dapat terwujud di masa mendatang.
Salah satunya, kata dia, adalah transformasi di bidang ekonomi. Termasuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkempoten. Tidak kecuali transformasi sosial-budaya.
“Nahh gimana ini bisa terwujud, ada transformasi yang harus kita lakukan. Transformasi ekonomi, sosial, SDM cerdas unggul dan berakhlak. Juga ada transformasi sosial budaya, tata kelola, transformasi ketahanan, dan ekonomi berkelanjutan,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Kata dia, ini merupakan arah kebijakan pemerintahan Kota Bontang nanti. Ke depannya lagi bakal diterjemahlan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menampilkan usaha transformasi utama.
“Nahh ini arah kebijakan. Maka akan dierjemahkan lagi dalam RPJMD. Nahh istimewanya dalam RPJPD ini, ada namanya usaha transformasi prioritas,” terangnya.
Lebih lanjut Adrofdita menerangkan RPJMD yang lima tahun itu akan menyesuaikan potensi daerah Kota Bontang. Seperti yang saat ini tengah berjalan adalah proses hilirisasi.
“Artinya yang menjadi fokus utama dalam pembangunan lima tahun pertama, kedua, ketiga dan selanjutnya. Menyesuaikan potensi kita sekarang yaa salah satunya adalah hilirisasi industri. Kita pengalaman ada, salah satu contoh hilirisasi sawit,” ucapnya.
“Impikasinya hilirisasi itu juga harus mempertahankan tata ruang, jangan sampai boros karena tempat kita sempit,” pungkasnya. (Adv)