TERASKATAKALTIM — Laporan hasil Reses anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yakni Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu di sampaikan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) ke-43, Senin (27/11).
Ada tiga orang anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Diantaranya Veridiana Huraq Wang dari partai PDIP, Martinus dari partai PDIP dan Ekti Imanuel sendiri.
Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu merupakan daerah otonom di Kaltim yang terdiri dari 16 kecamatan, 4 kelurahan dan 190 kampung.
Sementara Kabupaten Mahakam Ulu ada 5 Kecamatan dan 50 kampung yang memiliki karakteristik wilayah yang berbeda.
Ekti Imanuel mengatakan permasalahan infrastruktur merupakan usulan yang paling banyak ditemukan dalam Reses yang digelar beberapa waktu lalu.
“Kami sampaikan bahwa anggota DPRD Kaltim telah melaksanakan Reses di 12 kecamatan. Dalam agenda Reses kami menerima usulan masyarakat yang kami ringkas yakni Infrastruktur masih dalam mendominasi usulan masyarakat,” katanya.
“Seperti kondisi jalan dan jembatan diharapkan bisa menjadi program prioritas pembangunan di kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Kemudian dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan kedua kabupaten tersebut sebagian besar adalah Petani dan Nelayan dimana mereka meminta pupuk NPK yang bersubsidi dan fasilitas perahu,” sambungnya.
Selain itu, ada dari sektor pendidikan dan kesehatan dimana masyarakat mengeluh soal pembangunan gedung sekolah, sarana, prasarana dan layanan kesehatan warga yang tidak mampu.
Kemudian sektor sosial dan keagamaan serta kepemudaan dan olahraga. Seperti pembangunan rumah ibadah dan fasilitas olahraga minat bakat para pemuda.
“Perlu kami juga sampaikan bahwa dari semua usulan itu berharap pemerintah terkait baik Pemprov maupun Pemkot atau Pemkab memberikan perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (adv/dprd)