TERASKATAKALTIM — Pemaparan sejumlah aspirasi masyarakat di beberapa daerah disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-43 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (27/11).
Politisi PKS, Harun Al Rasyid memaparkan usulan masyarakat Bontang, Burau dan Kutai Timur. Dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian hingga perkebunan.
“Kami menerima usulan masyarakat seperti infrastruktur, sebab ini sebagai sarana bagi masyarakat khususnya bagi angkutan umum. Jadi perbaikan infrastruktur seperti jalan ini diharapkan pihak terkait segera diselesaikan,” katanya.
“Pada umumnya infrastruktur jalan yang dikeluhkan menghubungkan desa dari desa lain dan jalan perkotaan. Kemudian bidang pendidikan adalah modal dasar untuk mencerdaskan generasi bangsa jadi pentingnya sarana dan prasarana untuk segera diselesaikan baik renovasi maupun membangun beberapa gedung sekolah serta fasilitas kelengkapan di dalamnya,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya menghimbau Pemerintah terkait untuk memberikan perhatian khusus kepada Guru PPPK.
“Kami sampaikan Pemerintah harus memberikan perhatian khusus bagi Guru PPPK, itu perlu dilakukan sehingga tidak ada lagi keluhan kekurangan gaji atau tunjangan. Terlebih anggaran untuk sektor pendidikan dirasa saat ini cukup besar. Meminta peran pemerintah terkait untuk memperhatikan anak-anak putus sekolah agar anak tersebut mendapatkan ijazah melalui kejar paket A, B dan C sebagai bekal masa depan mereka,” bebernya.
“Kemudian sarana dan prasarana SMA, SMK, SMP, SD baik renovasi gedung maupun pembangunan ruang belajar dan akses menuju sekolah,” lanjutnya.
Dia juga menyebut permasalahan masyarakat di bidang kesehatan seperti pelayanan kesehatan pada sosialisasi tentang kegunaan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat.
“Kami juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan baik infrastruktur jalan, akses, gedung Puskesmas dan pemerataan tenaga kesehatan untuk meningkatkan layanan kesehatan sampai di desa, kecamatan di tiga Kabupaten tersebut. Bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan,” tutupnya. (adv/dprd)