Beredar Isu Berau Pindah ke Kaltara, Agiel Suwarno: Warga Berau Menolak!

TERASKATAKALTIM — Beredar isu terkait Kabupaten Berau yang bakal pindah ke Kalimantan Utara.

Mendengar hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agiel Suwarno angkat suara. Menurutnya, sampai hari ini Kabupaten Berau masih tercatat dalam wilayah Kaltim.

“Nyatanya kan Kabupaten Berau masih sah masuk provinsi Kaltim dan sebagian besar warga Berau menolak untuk bergabung ke Kaltara,” katanya Senin (13/11).

Agiel menyampaikan Kabupaten Berau salah satu kabupaten penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, Berau memiliki segudang kekayaan alam yang patut menjadi destinasi wisata para traveller.

Dia juga menegaskan, isu tersebut merupakan hal yang kurang berdasar. Mengingat Berau dan Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki hubungan yang baik.

“Di sana itu banyaknya objek pariwisata yang bisa menjadi penyanggah IKN dan hubungan pemerintah provinsi Kaltim dan Berau selama ini berjalan cukup baik, harmonis dan sangat mendukung atas kemajuan Berau,” ujarnya.

Kendati demikian, dengan adanya isu tersebut, bagi Agiel, merupakan ruang evaluasi bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agar semakin meningkatkan infrastruktur dan pelayanan di Berau.

“Artinya pemerintah provinsi harus bisa memberikan perhatian yang lebih baik lagi terkhusus pembangunan infrastruktur harus lebih baik lagi, dan pelayan publik juga harus lebih baik,” sambungnya.

Dirinya berharap agar tak ada lagi isu-isu tentang Berau akan bergabung dengan Kaltara. Pasalnya, wacana itu tidak mendapat respon positif dari warga dan pemerintah Kabupaten Berau sendiri.

Diketahui sebelumnya juga, Pj Gubernur Akmal Malik menanggapi isu perpindahan tersebut. Katanya, menggabungkan daerah (kabupaten/kota) ke dalam wilayah administrasi provinsi lainnya merupakan hal yang sulit.

“Kata siapa. Harus diatur undang-undang ya. Tidak mudah. Kita tidak bisa melarang burung di langit ya. Kita tidak mungkin melarang orang berbicara,” tegas Akmal Malik di Rujab Gubernur Kaltim, Jumat (10/11).

“Artinya, bergabung atau berpisahnya suatu daerah itu tidak mudah. Hingga saat ini Kabupaten Berau masih daerah di Provinsi Kaltim,” tutupnya. (adv/dprd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *