Selain Manis, Semangka Punya 7 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

TERASKATAKALTIM — Semangka merupakan salah satu buah yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang lezat dan kandungan air yang tinggi membuat semangka sering dikonsumsi untuk mengusir rasa haus di tengah cuaca panas.

Tahukah kamu, di dalam 100 gram semangka, terkandung sekitar 30 kalori dan beragam nutrisi, seperti karbohidrat, serat, protein, kalsium, magnesium, kalium dan berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C.

Semangka juga mengandung asam amino citrulline dan berbagai jenis antioksidan, seperti beta karoten, likopen, dan cucurbitacin E.

Berikut kami catat 7 manfaat kesehatan dari semangka yang bisa kamu baca, diantaranya :

1. Menyehatkan saluran cerna

Berbagai jenis buah-buahan, termasuk semangka, merupakan sumber serat yang baik untuk saluran pencernaan. Hal ini karena Semangka merupakan salah satu jenis buah dengan kandungan air yang sangat tinggi, yaitu mencapai 92%.

Kandungan air dan serat tersebut menjadikan semangka baik dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar, mencegah konstipasi, termasuk yang disebabkan oleh sakit tipes, dan meringankan gejala asam lambung naik.

2. Mencegah dehidrasi

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, Anda perlu minum air sekitar 7–8 gelas setiap hari. Selain dengan air putih, asupan cairan tubuh juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beragam makanan untuk mengatasi dehidrasi, tak terkecuali semangka.

3. Memelihara kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, vitamin, dan serat di dalam semangka bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh dan mencegah penyempitan pembuluh darah.

Selain itu, semangka juga mengandung citrulline, salah satu jenis asam amino yang dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengendalikan kadar gula darah. Oleh karena itu, semangka juga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan diabetes.

Kombinasi manfaat tersebut membuat semangka baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai jenis penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke.

4. Menjaga kesehatan mata

Semangka mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan likopen. Ketiga nutrisi tersebut diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata serta mencegah risiko menurunnya kemampuan penglihatan karena faktor usia, seperti katarak dan degenerasi makula.

5. Memelihara kesehatan sendi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa beta-cryptoxanthin, salah satu jenis antioksidan di dalam semangka, dapat memelihara kesehatan sendi. Bahkan, antioksidan ini juga diyakini dapat mencegah penyakit rheumatoid arthritis atau radang sendi.

Akan tetapi, sejauh ini penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium. Oleh karena itu, efektivitas dan tingkat keamanan konsumsi semangka untuk menjaga kesehatan sendi masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Menangkal efek radikal bebas

Ragam antioksidan dan vitamin di dalam semangka memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu berbagai macam penyakit, seperti kanker.

Bahkan, kandungan antioksidan dan vitamin di dalam semangka juga dipercaya bermanfaat untuk meredakan peradangan, menjaga kesehatan kulit dan rambut, serta menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer.

7. Meredakan nyeri otot

Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, citrulline di dalam semangka juga dipercaya dapat meredakan nyeri otot.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jus semangka mampu mengurangi efek nyeri otot yang kerap terjadi setelah melakukan aktivitas dengan intensitas berat, seperti olahraga.

Meski demikian, studi mengenai manfaat semangka untuk meredakan nyeri dan kaku pada otot masih terbatas, sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain dengan mengonsumsi buah semangka, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan berprotein tinggi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *