Sektor Pariwisata Dinilai Menjanjikan, Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam Minta Pemprov Benahi Infrastruktur
TERASKATAKALTIM — Tidak kalah indah dengan daerah wisata lain, Kalimantan Timur (Kaltim) juga memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dituju.
Sayangnya, sampai hari ini tidak banyak yang mengenal destinasi wisata tersebut, tercatat dengan masih kurangnya wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung.
Sekaitan dengan hal itu, Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Adam mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim belum melihat sektor pariwisata mampu menunjang pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemerintah Provinsi Kaltim memang belum melihat sektor pariwisata ini sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan. Padahal daerah lain sudah melirik sektor pariwisata sebagai sesuatu yang menghasilkan,” kata Muhammad Adam, Jumat (03/11).
Berbeda dengan Anggota komisi II DPRD Kaltim itu, menurutnya pariwisata justru merupakan sektor yang sangat potensial untuk menggantikan pendapatan dari sumber daya yang akan habis.
Untuk itu, dia meminta Pemprov Kaltim sudah harus mempersiapkan APBD yang dikhususkan membangun infrastruktur di sektor pariwisata.
“Kita harus mencari sumber pendapatan lain di luar pertambangan. Sebab, kedepan, kita berangsur-angsur meninggalkan energi fosil menuju ke energi terbarukan,” ucapnya.
“Sediakan anggaran untuk membangun infrastruktur pariwisata. Misalnya jalan. Para wisatawan juga akan datang apabila infrastruktur menuju ke destinasi wisata itu sangat baik,” sambungnya.
Politisi Hanura itu menambahkan, salah satu destinasi wisata yang menjanjikan untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun luar negeri adalah tempat peradaban tertua di Indonesia, tepatnya di Sangkulirang, Kutai Timur.
Dia menyebut Karst Mangkaliat Sangkulirang sebagai salah satu potensi wisata yang harus dikembangkan Pemerintah.
Sebab, destinasi wisata itu memiliki nilai sejarah yang kuat dan juga sebagai penanda peradaban tertua Nusantara ada di Kaltim.
“Sekali lagi, Pemerintah harus mengembangkan potensi pariwisata di Kaltim. Salah satu langkah awalnya adalah, perbaiki infrastrukturnya,” tandasnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan