TERASKATAKALTIM — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Saefuddin Zuhri memberikan apresiasi kepada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim.
Apresiasi itu berkat kinerja Dinas ESDM dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Kami apresiasi itu. Sebab, beberapa tahun ke depan, Kaltim akan meninggalkan energi fosil. Kalau ini memang tantangan, ya kita benar-benar harus bisa menghadapi tantangan ini,” terang Saefuddin Zuhri.
Saefuddin mengatakan saat ini Kaltim harus segera melakukan upaya dalam memaksimalkan energi baru terbarukan atau EBT.
Pembangunan PLTS merupakan satu dari banyak upaya dalam mendukung hal tersebut.
Politisi dari Partai NasDem itu menyampaikan, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat juga dibangun demi memanfaatkan EBT.
“Tentu jika membangun itu harus juga dilihat dari kondisi alamnya. PLTMH dan PLTA juga dapat dibangun. Ini tentu saja memudahkan kita semua nantinya,” jelas Zuhri.
Menurutnya, pengembangan EBT dapat dilakukan melalui skema Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru. Green Economy atau Ekonomi Hijau adalah gagasan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan.
Disamping itu, juga melahirkan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang parah.
“Ekonomi Hijau ini dapat juga diartikan perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial,” paparnya.
“Sementara itu ya Ekonomi Biru semacam rancangan optimalisasi sumber daya air. Bertujuan untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan yang inovatif dan kreatif. Tentu saja dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan,” jelasnya. (Adv)