TERASKATAKALTIM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agiel Suwarno mendorong penciptaan ruang bagi generasi muda agar terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.
Hal tersebut didasarkan atas jumlah 9.713 pekerja lokal konstruksi IKN Nusantara, dimana 2.649 diantaranya merupakan pekerja lokal asal Kalimantan.
Agiel mengatakan pihaknya sempat bertatap muka dengan deputi di IKN. Warga Kalimantan, kata mereka diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk turut dalam pembangunan IKN.
“Sebenarnya kita pernah ketemu salah satu deputi di IKN, itu menyampaikan bahwa sebenarnya mereka itu memberikan peluang besar kepada orang daerah untuk ikut di IKN,” terang Agiel, Rabu (25/10).
Kendati demikian, penempatan pekerja lokal asal Kalimantan juga dipengaruhi dari skill yang dimilikinya. Semakin meningkat skill-nya semakin membesar kesempatan bagi warga lokal.
Agiel membuka kemungkinan bahwa ada pekerja tertentu yang tidak dimiliki oleh masyarakat lokal dalam hal ini Kalimantan. Sebab, menurutnya, deputi sangat terbuka terkait ini.
“Tapi saya tidak tau ketika proyek ini berjalan, apakah ada kontraktor yang membawa tenaga kerja dari luar. Itu mungkin saja terjadi ya,” tambahnya.
Tak tinggal diam, politisi PDI Perjuangan itu aktif mendorong warga Kaltim agar memiliki mentalitas daya saing dengan cara meningkatkan skill di berbagai bidang untuk menyambut IKN.
“Pandangan saya, mungkin ya, ada (pekerja) tertentu yang mereka (warga lokal) tidak punyai. Makanya didatangkan dari luar,” ucap Agiel.
“Waktu itu deputi menyampaikan bahwa kami welcome saja. Kalau nanti dibutuhkan tenaga kerja yang memang punya kriteria masuk di IKN, mereka siap menerima. Itu yang mereka sampaikan,” bebernya.
Tak lupa, Agiel meletakkan harapannya kepada generasi mendatang, “Agar mereka meningkatkan skill di banyak bidang.” (Adv)
