DPRD minta BCC dan Pawai Budaya Bisa Raup PAD

TERASKATA.COM, BONTANG – Dalam Rapat Kerja Komisi I dan II DPRD Bontang mengenai Bontang City Carnival (BCC) 2023, anggota dewan mengungkapkan harapan mereka agar BCC tidak hanya menjadi hiburan dan unjuk seni kebudayaan, tetapi juga mampu mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.

Dalam rapat tersebut, yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, pimpinan rapat, Nursalam, menjelaskan bahwa Bontang sedang berupaya untuk mandiri secara fiskal. Saat ini, PAD Bontang masih berada di angka 12 persen, sedangkan untuk mencapai kemandirian, angka tersebut seharusnya minimal 21 persen.

“Dewan selalu mendukung kegiatan dan kebijakan pemerintah daerah yang dapat meningkatkan PAD. Apapun yang dibuat pemerintah, kita selalu mendukung,” ujar Nursalam, Senin (16/10/2023).

Salah satu aspek yang dibahas dalam rapat tersebut adalah BCC. Anggota dewan berharap bahwa BCC, yang telah diselenggarakan dua kali, mampu menjadi sumber pendapatan signifikan untuk daerah ini. Untuk mencapai hal ini, BCC harus mampu menarik minat orang-orang dari luar daerah untuk datang ke Bontang dan menyaksikan acara ini.

“Event ini harus mampu menciptakan multiplier effect, menarik minat orang luar untuk datang. Ketika orang luar datang, pengaruhnya akan terasa di sektor penginapan, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan sektor-sektor lainnya,” jelas Nursalam.

Oleh karena itu, dalam rapat tersebut, dewan meminta agar penyelenggaran BCC terus meningkatkan kualitas acara tahunan ini dan melakukan promosi besar-besaran. Tujuannya adalah agar BCC semakin dikenal di luar daerah Bontang, sehingga dapat menarik minat pengunjung dari berbagai tempat untuk datang menyaksikan kekayaan budaya Bontang yang ditampilkan dalam event ini. (adv)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *