TERASKATA.COM, BONTANG – Faisal, anggota Komisi III DPRD Bontang mendesak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, untuk segera merelokasi buaya-buaya yang berada di sekitar permukiman warga. Pasalnya jika hal itu tidak segera dilakukan, maka akan membahayakan keselamatan masyarakat, terutama mereka yang bermukim di kawasan pesisir.
Legislator yang bermukim di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan itu menyebut, kejadian predator ganas itu berkonflik dengan manusia sudah sering terjadi. Terutama di kawasan Kelurahan Loktuan dan Guntung. Salah satu korbannya yakni bocah usia 10 tahun yang digigit di bagian pundak kanan belakang. Taranyar, juga ada seorang wanita yang bermukim di bantaran sungai Guntung yang menjadi keganasan predator bergigi tajam itu.
“Ini menjadi sinyal merah bagi permukiman di Bontang. Bahwa wilayah kita sudah dibayang-bayangi dengan ancaman predator buaya,” tegasnya, Kamis (12/10/2023).
Politisi Nasdem itu menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang untuk menangkap buaya-buaya tersebut. Namun fakta di lapangan justru saat penangkapan diwarnai dengan adegan menantang maut. Apalagi rumah-rumah warga di pesisir memiliki banyak penyangga.
“Keterbatasan alat dan prasarana membuat upaya ini sulit jika hanya dilakukan oleh Disdamkartan. Inilah mengapa kami mendesak BKSDA untuk segera bertindak,” pinta Faisal. (adv)