Hizbullah Bantu Hamas Langsungkan Serangan ke Israel

TERASKATAKALTIM — Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan bahwa pihaknya sudah menembakkan sejumlah besar peluru artileri dan peluru kendali ke posisi-posisi Israel di daerah perbatasan yang menjadi sengketa antara Israel dan militan Palestina.

Serangan tersebut merupakan “solidaritas” atas serangan udara, laut, dan darat berskala besar yang dilancarkan pada hari Sabtu oleh kelompok Palestina Hamas ke Israel, kata kelompok tersebut, yang menewaskan ratusan orang di kedua belah pihak.

“Perlawanan Islam (Hizbullah) … menyerang tiga posisi musuh Zionis di daerah pertanian Shebaa Lebanon yang diduduki … dengan sejumlah besar peluru artileri dan peluru kendali,” kata gerakan Syiah Lebanon dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Minggu (8/10).

Penduduk Lebanon yang berada di dekat wilayah perbatasan mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah mendengar belasan roket ditembakkan ke arah Israel pada pagi hari.

Seorang fotografer AFP melaporkan bahwa pesawat tanpa awak pengintai Israel terbang di atas wilayah perbatasan.

Tentara Israel mengatakan pada hari Minggu sebelumnya bahwa mereka menembakkan artileri ke Lebanon selatan sebagai tanggapan atas sebuah tembakan dari daerah tersebut.

“Artileri Israel sedang dalam proses menyerang wilayah Lebanon yang menjadi lokasi tembakan,” kata tentara dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kemudian pada Minggu pagi, “Dua roket (lagi) ditembakkan dari sisi Lebanon ke arah posisi musuh di pertanian Shebaa” yang mendorong Israel untuk membalas dengan rentetan artileri baru, demikianlah yang dilaporkan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).

Israel memperingatkan Hizbullah agar tidak terlibat dalam pertempuran. “Kami menyarankan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam hal ini. Jika mereka datang, kami sudah siap,” tegas juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan.

Di samping itu, pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang bertindak sebagai penyangga antara Lebanon dan Israel, mendesak untuk menahan diri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *