Kenali Sosok Akmal Malik, Sang Birokrat Pengganti Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim

TERASKATAKALTIM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian lantik Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Senin (2/10) pagi tadi.

Lalu, siapakah sosok yang menjadi Pj di Benua Etam itu? Berikut ini adalah hasil penelusuran teraskatakaltim dari berbagai referensi.

Akmal Malik adalah seorang birokrat yang lahir di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatra Barat, tepatnya pada 16 Maret 1970.

Sampai saat ini, Akmal meraih banyak prestasi cemerlang dalam karier birokratisnya.

Bahkan selama setahun terakhir, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) periode 2020–2025 itu dinilai sukses menjalankan amanah dari Mendagri sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Saat ini, dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, posisi yang telah diemban sejak 9 September 2019.

Akmal Malik memulai track pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, di mana ia meraih gelar Diploma III tepatnya pada tahun 1993.

Akmal lalu melanjutkan studinya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Di sana ia meraih gelar S1 Manajemen Pembangunan pada tahun 1996.

Tidak sampai disitu, Akmal kemudian meraih gelar Magister Sains (S2) di bidang Perencanaan dan Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tepatnya pada tahun 2002.

Prestasi akademiknya pun masih berlanjut. Pada tahun 2021, ia meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Publik dari kampus ternama di Indonesia, Universitas Brawijaya.

Kariernya dalam berbagai pelayanan publik juga mengukir segudang prestasi. Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal telah memiliki banyak pengalaman berharga dalam berbagai posisi penting.

Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri, khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah dari tahun 2018 hingga 2019.

Tidak hanya di lingkup Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik juga punya pengalaman sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.

Pada periode 12 Mei 2022 hingga 12 Mei 2023, ia berhasil memimpin Sulawesi Barat dengan penuh semangat dan dedikasi.

Sebagai seorang birokrat yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Dr. Akmal Malik dianggap sebagai pemimpin yang dapat berhadap-hadapan dengan ragam tantangan dalam segi pengelolaan otonomi daerah.

Selama masa jabatannya, Akmal telah berperan aktif dalam pengembangan dan implementasi kebijakan yang berdampak untuk kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat. (*)