Dewan Dorong Kenaikan Insentif RT, Guru Mengaji, dan Kader Posyandu

TERASKATA.COM, BONTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mendesak pemerintah setempat untuk meningkatkan insentif bagi perangkat RT, guru mengaji, hingga kader Posyandu. Bakhtiar Wakkang, Anggota Komisi II DPRD Bontang, menyampaikan bahwa banyak warga yang sering bertanya kapan insentif ini akan diberikan, sehingga dia meminta pemerintah segera mengambil langkah.

“Saya minta tindak lanjutnya ini pemerintah seperti apa,” ujarnya, Senin (18/09/2023).

Menurutnya, insentif yang saat ini diterima oleh perangkat RT hanya sekitar Rp1 juta, sementara kader dan guru mengaji hanya mendapatkan Rp150 ribu. BW menilai jumlah ini masih terlalu kecil dan harus ditambah sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mereka.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase, merespons dengan menyetujui kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per bulan. Dengan demikian, insentif yang akan diterima oleh para perangkat RT, kader Posyandu, dan guru mengaji akan menjadi Rp1,1 juta. Rase menegaskan bahwa tambahan insentif sebesar itu akan berlaku secara merata untuk semua pihak terkait.

Diketahui, pemerintah setempat telah mengonfirmasi bahwa kenaikan insentif RT akan diimplementasikan mulai bulan Oktober 2023. Alokasi anggaran untuk kenaikan ini telah diatur dalam APBD Perubahan 2023 yang baru saja disahkan senilai Rp2,5 triliun. Keputusan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung para perangkat RT, kader Posyandu, dan guru mengaji, serta mengakui peran penting mereka dalam masyarakat. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *