TERASKATA.COM, BONTANG – Anggaran yang terbatas telah menghambat rencana perbaikan jalan di Bontang tahun ini, termasuk Jalan Ir H Juanda di Bontang Selatan. Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) untuk memastikan perbaikan ini dilakukan pada tahun depan. Menurutnya, kerusakan yang parah di jalan ini telah menciptakan kondisi yang berpotensi membahayakan pengendara dan warga sekitar.
Legislator yang akrab dipanggil Atos ini memperingatkan, bahwa jika kecelakaan terjadi akibat pembiaran pemerintah daerah terhadap kondisi infrastruktur ini, warga berhak menuntut tanggung jawab melalui jalur hukum. Dia menekankan pentingnya mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memastikan perbaikan menyeluruh dari simpang tiga Pasar Rawa Indah hingga Gunung Sari pada tahun 2024 mendatang.
“Aturan yang sangat penting adalah agar proyek ini tidak lagi ditunda tahun depan, namun tetap dapat dilakukan secara bertahap. Terutama di sekitar pasar, yang sering mengalami genangan air,” tegasnya, saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).
Jalan Ir H Juanda memiliki panjang sekitar 1,9 kilometer dan lebar enam hingga tujuh meter. Meskipun masuk dalam rencana pemeliharaan jalan se-Bontang tahun ini, titik ini dipindahkan untuk memberi prioritas perbaikan di Jalan Imam Bonjol. Dengan perjuangan Komisi III, diharapkan perbaikan infrastruktur ini dapat segera direalisasikan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta warga sekitar.
Diketahui, tahun ini DPUPRK juga memiliki program perbaikan sejumlah ruas jalan di Bontang. Namun tidak menyasar jalan nasional. Sebab kewenangannya berada di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. (Adv)