TERASKATA.COM, BONTANG – Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur, kembali menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menyuarakan keprihatinannya mengenai kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar LPJU di Jalan W.R Soepratman (sepanjang jalan Masjid Al-Hijrah), dari Kelurahan Tanjung Laut hingga Kelurahan Berebas Tengah, mengalami redup bahkan padam.
“Sekitar 70 persen lampu sudah padam dan ini harus menjadi perhatian bersama untuk segera diperbaiki,” ujar Amir saat dihubungi pada Jumat (8/9/2023).
Politisi dari Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa masyarakat sering mengeluhkan masalah ini, terutama karena minimnya penerangan di wilayah tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Wilayah ini merupakan jalur utama dengan lalu lintas yang cukup padat. Fasilitas umum seperti penerangan harus diperhatikan. Saya berharap Pemkot Bontang segera mengatasi keluhan masyarakat ini,” tambahnya.
Menanggapi masalah ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase, memberikan tanggapannya. Menurutnya, lampu yang sering mati biasanya disebabkan oleh gangguan atau masalah teknis lainnya. Dia menyatakan bahwa akan segera mengambil tindakan terkait perbaikan masalah tersebut.
“Aspirasi dari DPRD harus dihargai dan diterima dengan baik. Saya akan mengadakan rapat dengan kepala dinas terkait penganggaran, untuk menentukan prioritas apa yang harus diperbaiki demi kesejahteraan bersama,” jelasnya. (adv)
