Turunkan Angka BABS, Komisi I Dukung Inovasi Drumpicon

TERASKATA.COM, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus berkomitmen untuk mengurangi angka warga yang masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Melalui Puskesmas Bontang Utara I, mereka menghadirkan inovasi berupa Drumpicon (Drum Ipal Consentrat), septic tank berbasis drum, sebagai bagian dari Program Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam rangka mencapai Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

Kepala Puskesmas Bontang Utara I, dr. I Wayan Santika, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan respons terhadap masih tingginya jumlah warga Bontang yang melakukan BABS langsung ke laut. Praktik semacam ini tidak hanya tidak sehat, tetapi juga dapat mencemari lingkungan sekitar. Program ini juga mendukung Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih sehat dan mengurangi kasus stunting.

Dalam waktu dekat, 21 unit Drumpicon akan dipasang dengan dukungan dari dua perusahaan. Drumpicon ini akan ditempatkan di beberapa kelurahan, yaitu satu unit di Berbas Pantai, 18 unit di Gunung Elai, dan dua unit di Bontang Kuala.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking, secara penuh mendukung program ini. Menurutnya, program ini dapat mempercepat upaya penanggulangan BABS dan meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya hidup bersih dan sehat.

“Kami juga berharap agar program ini dapat dimasukkan dalam anggaran perubahan, sehingga bisa segera diwujudkan, bahkan mungkin sebelum tahun 2024,” pintanya, Sabtu (26/8/2023).

Sebagai informasi, terdapat 2.123 rumah atau 2.345 kepala keluarga (KK) yang masih melakukan BABS, dengan mayoritas berasal dari pemukiman pesisir. Upaya inovatif seperti Drumpicon diharapkan akan membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir di Bontang. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *