Terpadat Se-Kaltimtara, Warga Binaan Lapas Bontang Mayoritas dari Kutim

TERASKATA.COM, BONTANG – Upacara penyerahan remisi secara simbolis di Lapas Kelas II A Bontang dalam rangka peringatan HUT RI Ke – 78 Tahun 2023 berlangsung lancar dan meriah.

Dalam momentum tersebut tersebut jumlah narapidana yang mendapat remisi berjumlah 1.200 orang. Dengan rincian 1.177 WBP mendapat Remisi Umum I (RU I) dan WBP yang mendapat Remisi Umum II (RU II) sebanyak 23 orang.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Bontang Ronny Widyatmoko mengatakan, momen tahun ini merupakan momen berkesan sepanjang Lapas Kelas II A Bontang difungsikan pada tahun 2014 lalu. Karena dapat menghadirkan jajaran pimpinan daerah Kutai Timur (Kutim) pada penyerahan remisi kali ini.

“Moment tahun ini luar biasa dan berbeda. Karena sejak 9 tahun lalu, setiap pelaksanaan pemberian remisi tidak pernah dihadiri jajaran Pemkab Kutai Timur. Tapi tahun ini puji syukur Alhamdulillah bisa hadir meski hanya dihadiri jajaran Asisten I Pemkab Kutim. Mudah-mudahan tahun depan bisa lengkap hadir Bupati dan Wakil Bupati Kutim,” ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Selain itu, Diungkapkan Ronny alasan pihaknya mengundang Pemkot Kutim dalam acara penyerahan remisi ini adalah untuk melihat langsung warga binaan di Lapas yang mayoritas lebih banyak di huni oleh warga Kutim dan menjadi Lapas terpadat di Kabupaten Kutim dan Kubar.

“Total penghuni lapas per hari ini (16/8) berjumlah 1.713 orang. Hampir 70 persennya merupakan warga Kutim. Dan ini menjadi perhatian kita semua. Apalagi Lapas Bontang sudah sangat over capacity 460 persen dari daya tampung yang ada harusnya hanya menampung 376 warga binaan,” timpalnya.

Selanjutnya dijelaskan Ronny, soal padatnya warga binaan yang didominasi oleh warga Kutim ini akhirnya mendapat respon dari Pemkab Kutim yang akan membangun Lapas di wilayahnya untuk mengurangi overload di Lapas Bontang.

“Dan Alhamdulillah ternyata Pemkab Kutim akan membangun lapas. Sehingga bisa mengurangi padatnya warga binaan di Bontang,” terangnya.

Hal ini pun dibenarkan Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Poniso Suryo Renggono yang mengatakan bahwa, saat ini Pemkab Kutim telah meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai Lapas untuk warga binaan Kutim.

“Kita sudah tinjau lokasinya akan kita bangun di lahan seluas 10 hektare dua tahun ke depan,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah dan seluruh instansi serta lembaga sosial terkait, yang telah turut serta berpartisipasi dan memberi dukungan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM.

Selain itu diungkapkan Basri, meskipun Kapasitas Lapas Bontang menjadi yang terpadat di Kaltimtara menurutnya tak menjadi menjadi masalah, sebab pemerintah tetap memberikan pelayanan yang maksimal.

“Meski terdapat, tapi Lapas Bontang tetap menjadi lapas terbaik dan menjadi Lapas percontohan daerah lain. Ini semua tidak lepas dari keterlibatan semua pihak dalam memberikan layanan kepada tahanan Bontang paling baik Se-Kaltimtara,” tandasnya. (YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *