TERASKATA.COM, BONTANG – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang (BW) turut menyayangkan gelaran student expo 2023 menampilkan hiburan yang dinilai tidak etis dan tak mendidik.
Dimana dalam acara tersebut ada beberapa rangkaian acara yang menampilkan pertunjukan fashion show bernuansa vulgar, seperti grup dance pria berpenampilan layaknya perempuan yang seharusnya tidak ditampilkan di hadapan pelajar.
“Berarti pemerintah kurang teliti menyeleksi isi rangkaian acara tersebut,” ujar BW, Senin (29/05/2023).
Kata BW, Student Expo 2023 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional. Semestinya kegiatan yang digelar lebih mengutamakan pelajar Bontang.
“Harusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang mengedukasi. Seperti pertunjukan bakat pelajar Bontang. Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi yang harus ditekankan adalah arah program student expo kemana,” ujarnya.
Politisi Nasdem itu menekankan agar ke depannya yang diutamakan adalah kegiatan yang lebih beretika, sehingga tidak mendapat kesan negatif dari publik.
“Kalau begitu lebih mengarah ke hal-hal negatif. Jangan sampe ada pembenaran dari masyarakat bahwa Kota Bontang saking euforianya sampe lupa dari segi etika. Masa acara student expo tapi penampilan yang dipertontonkan “alay” tidak mendidik. Jadi yang harus diutamakan itu adalah etika, baru estetika,” ungkapnya.
Diakhir BW meminta Pemkot Bontang melakukan evaluasi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Panitia pelaksana dan dinas terkait harus dievaluasi agar kedepannya tidak lagi terulang,” tandasnya.
Acara Student Expo 2023 ini juga turut disayangkan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Menurutnya acara tersebut tidak seharusnya menampilkan hal-hal yang tidak mendidik, sehingga menimbulkan kesan negatif di masyarakat. Najirah juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Sangat disayangkan. Saya dapat banyak pesan singkat. Panitia juga sudah ditegur. Kedepannya harus bisa jadi pelajaran,” ujar Najirah. (Adv)