TERASKATA.COM, BONTANG – Indonesia bertekad memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) salah satunya yaitu SDGs 4 (pendidikan). Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu indikator yang perlu diperhatikan adalah sanitasi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dalam kegiatan penguatan kapasitas bagi kepala sekolah dan guru-guru, di Hotel Equator Bontang, Senin (15/03/2023).
Acara bertajuk “Sekolah sehat mewujudkan anak sehat, cerdas, dan berkarakter” tersebut dihadiri sekitar 170 orang kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Bontang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Hetifah Sjaifudian bekerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Hadir sebagai pembicara kunci Hetifah Sjaifudian, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud RI Muhammad Hasbi, Widyaprada Ahli Utama di Direktorat Sekolah Dasar Jumeri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono, Kepala Sekolah SD Negeri 007 Sungai Pinang Denok Asmiati, dan Dosen UIN Samarinda Asman Azis.
Selaku Kepala Sekolah dan Praktisi, Denok Asmiati menyampaikan praktik baik yang dilakukan di sekolahnya. Menurutnya, selain menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, dengan adanya kantin sehat, penciptaan lingkungan yang sehat termasuk kawasan bebas rokok menjadi hal penting.
“Ini agar anak didik dapat belajar dengan maksimal,” ucapnya.
Penyampaian itu dibenarkan Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono. Kata dia di Bontang tantangan pendidikan adalah upaya merubah perilaku pemangku kepentingan yang ada di sekolah untuk menciptakan lingkungan sehat.
Penciptaan sekolah yang sehat ini, ujar Bambang, setidaknya diperlukan dukungan dari Kemendikbudristek selaku kementrian yang menaungi hal tersebut.
“Setidaknya itulah yang telah dilakukan oleh Muhammad Hasbi atas inisiasi Hetifah Sjaifudian setelah menyerap aspirasi kondisi di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Hetifah Sjaifydian menyampaikan, dirinya telah mencanangkan program aspirasi toilet sehat di sekolah-sekolah di Kalimatan Timur. Hal tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sanitasi sekolah yang ada di Dapilnya.
“Ini juga sebagai pondasi utama dalam membentuk anak yang cerdas dan berkarakter,” pungkasnya. (Red)
