Kritik Program Event 77 Pemkot, Faisal : Lokasi Pelaksanaan tidak Merata

TERASKATA.COM, BONTANG – Program 77 event pariwisata inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) dikritik dewan. Menurut Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal, pelaksanaan event tersebut hanya terfokus pada satu titik saja, yakni di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang dan Lapangan Den Arhanud Rudal.

“Harusnya merata ke semua wilayah di Bontang. Jadi tidak hanya satu titik saja,” ujarnya Selasa (06/05/2023).

Faisal meminta Pemkot agar pelaksanaan program event 77 itu bisa berjalan maksimal. Kata dia, seharusnya terlebih dahulu dilakukan kajian, contohnya berkaitan dengan kearifan lokal atau keunikan lain yang bisa lebih ditonjolkan untuk menarik pengunjung (publik).

Seperti di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara. Dua ikon pariwisata yakni Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin dan Wisata Mangrove Telok Bangkok, mestinya bisa lebih dimaksimalkan untuk menarik wisatawan.

“Setiap tempat cari keunikannya, cari apa yang bisa ditonjolkan untuk dibuat kegiatan. Kalau cuma situ-situ saja bagaimana objek wisata kita bisa dikenali orang luar,” beber Politisi Nasdem itu.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, dirinya sependapat dengan usulan itu, artinya setiap wilayah harus diberikan peluang untuk mengembangkan pariwisata agar lebih dikenal publik.

“Memang sudah seharusnya pariwisata disebar, agar wilayah lain juga mendapat perhatian dan dikenali publik. Saya sepakat kok dengan itu,” ungkapnya.

Meski begitu, menurut Basri, pemilihan tempat untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan yang hanya difokuskan di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang dan Lapangan Den Arhanud Rudal, merupakan pertimbangan dari dinas terkait dalam hal ini yakni Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar).

”Misalnya untuk event musik baru-baru ini, ya paling strategis ya di Lapangan Bessai Berinta dan Lapangan Den Arhanud Rudal. Akses kendaraan mudah, daya tampung besar, dan mudah diakses warga,” terangnya.

Namun, Basri berjanji akan tetap mendorong agar agenda pariwisata di Kota Bontang bisa merata di seluruh wilayah serta variatif bentuknya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *