TERASKATA.COM, SAMARINDA – Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, mendukung penuh meningkatnya partisipasi perempuan dalam kontestasi politik di Kaltim.
Setelah sebelumnya ditetapkan oleh KPU, bahwa partisipasi perempuan di pemilihan legislatif sebesar 30 persen.
“Saya mendorong jumlah perempuan di lembaga legislatif periode yang akan datang lebih meningkat, sehingga jumlah anggota DPRD Kaltim dari kalangan perempuan mengalami peningkatan,” kata Puji,Jumat (14/4/2023).
Puji mendorong keterlibatan perempuan pada kancah politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mewajibkan setiap partai menempatkan caleg perempuan sebesar 30 persen.
Hal itu dapat menjadi peluang bagi seluruh politisi perempuan untuk dapat terlibat lebih banyak di parlemen.
“Sampai sekarang keterwakilan perempuan di DPRD Kaltim sendiri, baru 11 orang atau sekitar 20 persen dari 55 anggota DPRD. Perlu menjadi evaluasi bersama apa saja faktor penyebabnya belum bisa 30 persen” ucap Puji yang terpilih jadi anggota DPRD Kaltim dari Dapil Samarinda di Pemilu 2019 lalu.
Istri Wali Kota Samarinda Periode 2010-2020 ini menjelaskan, keterwakilan perempuan di DPRD, juga tergantung dari perolehan suara yang didapat saat proses pemilihan. Kemudian kapasitas dan keaktifan di sebuah partai politik juga jadi salah satu yang dapat mempengaruhi.
“Memang di urusan politik ini memiliki konsekuensi sangat besar. Bukan hanya harus pintar tetapi juga mau terlibat dalam kegiatan partai politik,” ungkapnya.
Dia menyebut, keterlibatan perempuan untuk berpolitik juga kerap dihadapkan dengan berbagai macam tantangan, terutama harus ada persetujuan dari pihak keluarga atau suami bagi yang telah menikah.
“Jadi tidak heran ketika perempuan harus berpikir tiga kali ketika betul-betul ingin menempuh langkah tersebut, karena itu tadi banyak juga tantangannya,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)