Pengundian Lapak Baru Pasar Citra Mas Loktuan Digelar, Pedagang Korban Kebakaran Prioritas

TERASKATAKALTIM.COM – Pengundian Lapak Pasar Baru Citra Mas Loktuan mulai digelar Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang.

Pengundian lapak ini dijelaskan Kadiskop-UKMP, Kamilan, dilakukan selama dua hari yakni tanggal 19 dan 20 April di BPU Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.

Di hari pertama pengundian diperuntukkan bagi pedagang lapak basah. Seperti pedagang ikan, pedagang daging, pedagang ayam, pedagang sayur dan pedagang kelapa.

Sementara di hari kedua, pengundian untuk lapak kering, terdiri dari pedagang sembako, pedagang pecah belah, pedagang aksesoris dan sebagainya.

“Pengundiannya pakai ‘Lucky Wheel’. Nanti pedagang menekan sebuah tombol, dan akan muncul angka petak yang akan ditempati pedagang. Biar transparan menghindari kecurangan,” ujarnya, Selasa (19/4/2022).

Adapun tahapan pengundian dijelaskan Kamilan, harus melawati beberapa tahap yaitu, tahapan pertama bagi pedagang yang memiliki tunggakan kios, harus segera melunasinya terlebih dahulu. Kemudian di tahapan kedua, yaitu tahap verifikasi berkas, meliputi KK, KTP, foto, kwitansi, surat perjanjian hak pakai petak pasar serta menunjukkan undangan pengundian.

“Kalau sudah lengkap baru pedagang bisa langsung ikut pengundian,” timpalnya.

Untuk total keseluruhan lapak diketahui berjumlah 554 lapak, terdiri dari 233 los dan 321 kios. Sedangkan kios yang akan diisi sebanyak 493 lapak dengan jumlah pedagang 433 orang.

“Banyak pedagang yang memiliki dua sampai tiga lapak. Itu mengapa yang mengikuti pengundian 433 pedagang,” ungkapnya.

Selain itu, Kamilan menargetkan Pasar Citra Mas Lok Tuan yang baru sudah mulai beroperasi penuh usai Idulfitri 1443 Hijriah.

Ia pun menekankan kepada pihak UPT pasar agar pengundian lapak terlebih dahulu diprioritaskan kepada pedagang yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu, Rabu (10/02/2021).

“Kami tekankan kepada UPT pasar jangan sekali-kali memainkan lapak pasar, harus diprioritaskan kepada pedagang yang kena musibah kebakaran. Bukan untuk pedagang baru,” tandasnya. (Yayuk).