TERASKATAKALTIM.COM – Rusaknya jalan KS Tubun menuju Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sering menimbulkan kemacetan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Abdul Samad mengatakan, kemacetan tersebut tidak hanya disebabkan oleh pedagang yang berjualan di jalan tersebut. Tetapi, kondisi jalan yang rusak dan sempit juga jadi pemicu kemacetan.
Bahkan, tidak sedikit laporan warga yang mengeluhkan kemacetan tersebut padanya.
“Badan jalannya memang sempit, ditambah jalannya berlubang,” ujarnya saat rapat Paripurna, Selasa (19/10/2021).
Ia pun meminta pemerintah segera melakukan perbaikan peningkatan badan jalan (overlay) di areal tersebut, dan menjadi skala prioritas untuk segera diperbaiki.
“Saya harap segera dilakukan perbaikan, apalagi rusaknya sudah cukup lama, harus menjadi prioritas lah di tahun anggaran 2022 ini” timpalnya.
Diketahui jalannya rapat Paripurna penyampaian jawaban Wali Kota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2022. Diwarnai hujan interupsi, sejumlah anggota dewan menyampaikan sejumlah masukan dan kritik agar menjadi prioritas dalam rancangan penganggaran dan program kerja pemerintah.
Diketahui, dari pantauan media teraskatakaltim.com, kerusakan jalan yang menghubungkan Pasar Tamrin dengan kawasan Bontang Kuala itu memang terbilang cukup parah. Lubang kecil banyak bertebaran di sekitar jalan tersebut.
Sementara, di kawasan dekat bangunan pasar lama, kondisinya lebih parah parah lagi karena berlumpur, dan tergenang air saat hujan.
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang sebenarnya sudah pernah menganggarkan untuk peningkatan Jalan KS Tubun bersama beberapa jalanan lainnya pada Tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, perbaikan jalan terpaksa ditunda (YS)
