TERASKATAKALTIM.com – Peran perawat di tengah pandemi Covid-19 ini tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, peran mereka sangatlah penting.
Perawat menjadi sosok yang paling dekat dan selalu berada di dekat pasien. Tanpa perawat dan petugas kesehatan lainnya, korban dari pandemi bisa lebih besar.
“Selamat Hari Perawat Nasional yang ke-47. Saya sangat mengapresiasi kepada perawat dan tenaga kesehatan lainnya, khususnya perawat di Kota Bontang yang telah menjadi garda terdepan selama kondisi pandemi Covid-19 ini,” ungkap Anggota DPRD Bontang, Astuti, Kamis (18/03/2021).
Tak sedikit pula dari mereka yang terpapar bahakan meninggal dunia akibat Covid-19. Dilansir dari cnnindonesia.com, catatan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), sebanyak 274 perawat meninggal dunia selama penanganan Covid-19 secara nasional. Dan lebih dari 15 ribu perawat di Indonesia dilaporkan terjangkit Covid-19.
“Saya berharap kepada perawat dan tenaga kesehatan lainnya juga tetap selalu menjaga kondisi kesehatannya dalam bekerja,” ujar Astuti.
Berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2014, keperawatan berperan sangat penting di dalam pembangunan kesehatan masyarakat dalam bentuk asuhan keperawatan kesehatan masyarakat. Salah satunya membantu case finding atau penemuan kasus yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
“Peran perawat dan petugas kesehatan lainnya sangatlah penting di tengah pandemi ini. Meskipun sudah kewajibannya, tapi mereka tetap pasang badan ditengah kondisi ini. Tetap semangat dalam bekerja. Tetap berikan perawatan yang terbaik kepada pasiennya,” ungkapnya.
Selaras dengan vitalnya peran penting perawat, di masa pandemi ini WHO memberikan imbauan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja perawat serta semua petugas kesehatan. Termasuk memastikan akses tanpa hambatan
ke APD.
WHO juga mengimbau agar perawat dan semua petugas kesehatan mendapatkan fasilitas kesehatan mental, pembayaran tepat waktu, cuti sakit, dan asuransi.
Di samping itu, WHO juga mengimbau agar perawat diberi akses ke pengetahuan dan panduan terbaru yang diperlukan untuk menanggapi semua kebutuhan kesehatan, termasuk wabah.
Perawat juga harus diberi dukungan keuangan dan sumber daya lain yang diperlukan untuk membantu merespons dan mengendalikan Covid-19 serta jika ada wabah di masa mendatang. Karena sekali lagi, perawat menjadi garda paling depan dalam penanganan wabah maupun pandemi sehingga mereka layak mendapat apresiasi #terimakasihperawat. (**)