Istri Adi Darma Hibahkan Alat Terapi Oksigen Bagi Pasien Covid-19 di RSUD

TERASKATA, Bontang – Tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi perhatian bagi Najirah Adi Darma. Istri mantan Wali Kota Bontang itu, menilai perlu alat penunjang untuk mempermudah penanganan penyakit mematikan tersebut.

Bersama dengan putranya Ferza Agustia, Najirah menyerahkan bantuan alat penunjang penanganan pasien Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang, Senin (5/10/2020). Pemberian bantuan itu juga ditemani Basri Rase beserta istri.

Alat tersebut bernama High Flow Nasal Cannula Oxygenation Utilization In Respiratory merk GLP HFNC-01. Alat yang ditaksir dengan harga Rp 150 sampai Rp 300 juta ini termasuk langka, hanya rumah sakit besar yang sudah memiliki, bahkan hanya ada satu di Kaltim. Cara kerjanya, digunakan untuk membantu pernapasan pasien.

Najirah berharap dengan bantuan alat ini bisa membawa banyak manfaat, terutama dalam kondisi pandemi, mengingat jumlah kasus di Bontang juga semakin meningkat.

“Insyaallah kami ikhlas, mudah-mudahan bermanfaat,” kata istri almarhum Adi Darma.

Alat ini merupakan salah satu dari jenis produk anestesi terbaik kelas 2B, yaitu High Flow Humidifier Oxygen Device atau alat terapi oksigen beraliran tinggi. Alat ini sangat berguna untuk pasien Covid-19, untuk tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernapas sendiri, mencegah pasien tidak sampai gagal napas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif.

“Terima kasih bantuannya, kami memang sangat butuh ini, alatnya bisa digunakan membantu pasien, jadi tidak langsung dipasangi ventilator,” kata dokter anestesi RSUD Taman Husaada Bontang, dr Helda.

Penggunaannya pun tidak sebatas untuk pasien Covid-19, namun dapat digunakan untuk pasien yang mempunyai diagnosa penyakit paru obstruktif kronik, Restrictive Thoracic Diseases (RTD), Obesity Hypoventilation Syndrome 5, deformitas dinding dada, penyakit neuromuskular, dan Decompensated Obstructive Sleep Apnea.

“Nanti setelah pandemi berakhir, alat ini juga akan tetap kami gunakan di ruang ICU. Kami berjanji akan menjaga alat ini dan menggunakan sebaik-baiknya, semoga amal jariyahnya almarhum (Adi Darma) terus mengalir,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *