TERASKATA, Bontang – Najirah direkomendasikan menggantikan
almarhum suaminya Adi Darma pada Pilwalkot Bontang 2020. Namun, posisinya bukan sebagai calon Wali Kota, melainkan menjadi calon wakil walikota.
Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan AdiBas, Maming dalam jumpa persnya di Kantor DPC PDIP Bontang, Jalan MH. Thamrin, Bontang Utara, Jumat (02/10/2020).
Maming menuturkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil musyawarah. Kata dia, pihaknya langsung berkerja cepat untuk mencari pengganti Adi Darma. Pasalnya, dirinya hanya diberi waktu 7 hari saja.
“Saya ditugaskan menemui keluarga alm. Akhirnya diputuskan Ibu Najirah sebagai pendamping Basri Rase,” katanya.
Dikatakan Maming, sebelumnya banyak nama yang diusulkan untuk mendampingi Basri Rase. Termasuk dirinya. Namun kata dia, sesuai instruksi partai mengutamakan pihak keluarga dulu.
“Dari usulan ini. Formasi berubah. Basri jadi Walikota sedangkan Najirah sebagai Wakil Wali Kota,” terang Anggota DPRD Bontang ini.
Rekomendasi formasi baru ini juga sudah disampaikan ke pusat, dan saat ini tengah menanti keputusan DPP.
“Hanya merekomendasikan. Keputusan tetap ada di DPP, ” sebutnya.
Sementara itu, wakil ketua harian DPC PKB Bontang, Suwartono menuturkan, piihaknya mengikuti keputusan dari partai koalisinya, bila pun Basri Rase akan tetap diusulkan sebagai calon Wakil Wali Kota kembali. PKB tetap mengikuti.
“Karena memang sedari awal, Ketua PKB Basri Rase bukan mengejar jabatannya. Akan tetapi lebih pada fungsi dirinya untuk masyarakat Bontang,” ujarnya.
“Namun, bilapun keputusannya beliau (Basri Rase) diusung sebagai calon Walikota, maka amanah tersebut harus dilaksanakan dengan baik,” tambahnya. (*)