Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Harga Kelapa Meroket, Sapto: Momentum Petani Untuk Mendapatkan Nilai Lebih

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono.(Dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Lonjakan harga kelapa yang kini mencapai Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per butir mendapat respons positif dari Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono. Ia menilai kenaikan ini sebagai angin segar bagi para petani yang selama ini belum mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil panennya.

“Biar saja naik, supaya petani juga merasakan untung. Selama ini masyarakat maunya murah terus, padahal ada jerih payah petani di balik itu,” ujar Sapto, Rabu (21/5/25).

Sapto menilai tren harga tersebut seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam melihat potensi kelapa sebagai komoditas strategis. Ia menegaskan bahwa momentum ini perlu dimanfaatkan untuk memperkuat rantai industri kelapa dari hulu ke hilir.

“Kenaikan harga ini bisa jadi peluang emas. Tapi harus direspons dengan kesiapan sistem mulai dari lahan, sumber daya manusia, hingga akses pasar. Jangan setengah-setengah,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar dilakukan kajian menyeluruh mengenai kelayakan budidaya kelapa secara lebih luas di wilayah Kaltim, mengingat produk turunannya memiliki nilai jual tinggi.

Sebagai catatan, beberapa wilayah di Kutai Kartanegara seperti Muara Jawa, Samboja, dan Marangkayu telah lama dikenal sebagai sentra kelapa yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Dengan perhatian yang lebih serius dari pemerintah, industri kelapa di Kaltim bisa menjadi salah satu pilar ekonomi baru yang memberdayakan petani lokal secara berkelanjutan,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup