Bupati Kutai Timur Tekankan Pentingnya Semangat Bela Negara
TERASKATA.Com, Kutai Timur – Semangat bela negara tidak hanya wajib bagi aparat pertahanan saja. Bela negara harus hidup dalam jiwa seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari petani, nelayan, guru, mahasiswa, pegawai negeri, hingga ibu rumah tangga.
Demikian kata Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman saat menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Pembinaan Kesadaran Bela Negara Regional bagi para kader Bela Negara Kabupaten Kutai Timur. Senin, (20/10/2025).
”Keberadaan Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia di Kutai Timur, merupakan bagian penting dari pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia. Untuk mewujudkan visi bersama Indonesia Emas 2045,”’ tegas Ardiansyah.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kesbangpol Kutai Timur bersama Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI), dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Gerakan bela negara kata Ardiansyah, merupakan upaya membangun karakter bangsa. Yang menyadari hak dan kewajibannya untuk berbuat terbaik bagi bangsa dan negara.
Baca Juga:
Ardiansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, yang menyelesaikan rangkaian kegiatan pembinaan kesadaran bela negara itu.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur yang telah menginisiasi kegiatan bertemakan ‘Kutai Timur Siap Bela Negara’ itu.
Bupati berharap para kader Bela Negara yang telah mengikuti pelatihan, dapat menjadi penggerak nasionalisme, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, serta persatuan bangsa.
Hadir pada kegiatan penutupan kegiatan ini, sejumlah pejabat penting. Antara lain, Wakil Rektor Universitas Pertahanan RI Mayjen TNI (Purn) Dr. R. Gumilar Nugraha.
Ada juga perwakilan Kementerian Pertahanan RI, serta Ketua Umum GBN-MI, Laksamana Pertama (Purn) Muhammad Faisal Manaf.
Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi beserta serta unsur TNI-Polri, dan para peserta diklat pun hadir pada seremoni penutupan kegiatan. (Ronny/teraskata)
