HUT Kota Bontang Tanpa Artis, Hanya Dimeriahkan Pekerja Seni Lokal
TERASKATA.Com, Bontang – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang yang jatuh pada 12 Oktober 2025 mendatang bakal berbeda dari tahun sebelumnya.
Jika tahun sebelumnya perayaan HUT Bontang identik dengan pesta dan dihadiri artis Ibukota, maka tahun ini tanpa artis dan pesta berlebihan.
Hal itu terungkap dalam rapat awal persiapan peringatan HUT ke-26 Kota Bontang, di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Rabu (3/9/2025) siang.
Rapat ini dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Dasuki, didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lukman. Tampak hadir jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bontang.
Menurut Asisten I, ada beberapa alasan sehingga Pemkot Bontang tidak menghadirkan artis ibukota pada perayaan HUT Bontang tahun ini. Salah satu yang jadi pertimbangan adalah situasi Indonesia yang sedang dalam kondisi tidak kondusif.
Sebagai gantinya, acara akan lebih menonjolkan seni dan kreativitas lokal, serta menekan kegiatan yang bersifat hura-hura.
”Prinsipnya, kita ingin ulang tahun ini tetap meriah, tapi dengan konsep yang lebih sederhana, penuh makna dan memberi ruang kepada UMKM serta akan mempertimbangkan dengan keikutsertaan pelaku seni daerah,” tambahnya.
Ia membeberkan, sejumlah agenda awal yang diusulkan untuk memeriahkan peringatan HUT nanti, diantaranya kegiatan donor darah, lomba Bossai Berinta (Mendayung Bersama) serta kegiatan sosial dan kebudayaan.
”Kami pemerintah Kota Bontang ingin peringatan HUT tahun ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi juga memberi dampak bagi masyarakat. Khususnya pelaku UMKM. Beberapa kegiatan juga pasti akan melibatkan para pelaku usaha. Tujuannya, tentu agar ekonomi lokal semakin tumbuh,” jelas Dasuki.
Pada rapat itu juga, panitia membahas teknis pelaksanaan upacara, malam syukuran dan penataan lokasi acara. Persiapan khusus dilakukan agar tamu undangan dan masyarakat yang hadir bisa tertata dengan baik.
Rapat lanjutan dijadwalkan kembali pada 16 September 2025 mendatang, guna memfinalisasi susunan acara, termasuk teknis upacara, pembagian penghargaan serta rangkaian kegiatan pra dan pasca HUT.
Dasuki menegaskan, seluruh perangkat daerah diminta berkoordinasi maksimal agar peringatan HUT ke-26 Kota Bontang dapat terlaksana dengan lancar, sederhana, dan tetap berdampak positif bagi masyarakat.
”Kita semua berharap OPD aktif memberi masukan dan menyiapkan kebutuhan teknis sejak awal. Dengan begitu, pada hari puncak nanti semua berjalan lancar dan khidmat tanpa kendala,” tutup Dasuki. (Putri/teraskata)