Galakkan Ruang Pengembangan Diri Bagi Pemuda, Legislator Bontang Dorong Pemkot Buat Perda Tentang Tenaga Kerja Lokal
Bontang – Pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan Bontang sebagai salah satu daerah penyangga IKN. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus menjemput peluang ini dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu berkompetisi dengan masyarakat yang akan berdatangan di wilayah IKN.
Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Rustam, mengatakan bahwa peningkatan kualitas SDM khususnya pemuda merupakan langkah yang harus menjadi prioritas Pemkot agar dapat menjadi pelopor didaerah sendiri.
“Walaupun kita berada paling luar, disiapkan segala Sumber Daya Manusia, kepada pemuda-pemuda, insyaAllah kedepan banyak juga perusahaan-perusahaan akan buka di Kota Bontang dan menjadilah pelopor di kotanya sendiri,” terangnya saat dihubungi, Selasa (10/9/2024).
Rustam menekankan kepada perusahaan yang ada di Kota Bontang untuk memberdayakan masyarakat asli Bontang. Menjadi wadah bagi putra(i) daerah dalam mengembangkan dirinya dan untuk mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Taman ini.
“Dan saya sudah menekankan pada perusahaan, dan sering mengilustrasikan, kita ini jangan sampai seperti ‘tikus mati di lumbung padi’. Karena miris juga melihat laporan pemerintah bahwa tingkat pengangguran disepuluh kota di Kalimantan Timur, paling tinggi Kota Bontang. Ini kan sangat menyedihkan,” tukasnya.
Lebih lanjut, Wakil ketua Fraksi Golkar itu mengatakan dirinya mendorong anak muda agar melek Teknologi. Untuk menjemput perkembangan zaman, pemahaman terkait teknologi menjadi bekal generasi muda dalam berkompetisi.
“Saya memberi motivasi kepada pemuda-pemuda untuk lebih meningkatkan lagi dirinya, lebih melek teknologi. Sekarang sudah jamannya IT, medsos dan segala macam, semua sekarang sistem pendaftaran tenaga kerja sudah memakai IT jadi melek teknologilah pemuda-pemuda sekarang,” terangnya.
Lebih jauh, Rustam akan berupaya agar ada Perda yang mengatur tentang perekrutan tenaga kerja lokal, untuk mempermudah masyarakat asli Bontang dalam mendapat pekerjaan.
“Saya juga sudah menekankan untuk semua stakeholder yang ada di Kota Bontang baik pemerintah maupun perusahaan untuk tidak buat aturan yang menyulitkan masyarakat lokal. Misal dengan syarat harus punya pengalaman kerja bertahun-tahun, bagaimana generasi muda bisa terwadahi kalau begitu,” (Adv)