Samsun Dorong Pemerintah Kaltim Prioritaskan Infrastruktur dan Diversifikasi Ekonomi Jelang Perpindahan IKN
TERASKATAKALTIM– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur sebagai fondasi utama dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kaltim.
Ia mendesak Pemerintah Provinsi untuk segera mengambil langkah konkret dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke daerah terpencil.
“Infrastruktur yang kuat adalah syarat mutlak bagi keberhasilan Kaltim sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia,” tegas Samsun, Jumat (25/4/25).
Menurutnya, persiapan yang matang dibutuhkan dalam membangun sarana vital seperti jalan, jaringan listrik, internet, dan fasilitas publik lainnya. Ketika keberadaan infrastruktur yang mumpuni tak hanya memperlancar proses perpindahan IKN, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
“Perpindahan IKN ini bukan perkara ringan. Kita menghadapi tantangan besar yang harus dijawab dengan kesiapan total, salah satunya dengan memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapat akses infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Baca Juga:
Tak hanya infrastruktur, Samsun juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi di Kaltim. Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sektor pertambangan tidak bisa terus dipertahankan. Untuk itu, seharusnya pemerintah daerah mulai fokus mengembangkan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi yang lebih berkelanjutan.
“Sumber daya mineral lambat laun akan habis. Kita perlu menyiapkan alternatif yang mampu menopang ekonomi daerah dalam jangka panjang, dan sektor pertanian bisa menjadi jawabannya,” ungkapnya.
Ia menilai, dengan memadukan pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, Kalimantan Timur dapat menghadapi era baru pasca-perpindahan IKN dengan lebih siap dan stabil.
“Harapannya, Pemprov segera bergerak cepat dalam melakukan pembenahan infrastruktur serta membuka jalan bagi sektor-sektor ekonomi baru. Ini penting demi mewujudkan stabilitas dan kemakmuran di Kaltim ke depan,” pungkasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)
