Polres Tidak Beri Rekomendasi, Car Free Night Bontang Ditunda
TERASKATA.Com, Bontang – Car Free Night (CFN) yang digagas Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) batal terlaksana pada Sabtu (23/8/2025) mendatang.
Pasalnya, CFN yang bakal dipusatkan di Jalan Ahmad Yani tidak mengantongi rekomendasi rekayasa lalu lintas dari Kepolisian Resort (Polres) Bontang.
Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Asdar Ibrahim, pada Konferensi Pers di Cafe Uttara, Selasa, (19/08/2025) siang tadi.
”Kami ingin membangun Kota Bontang yang lebih hidup dan dinamis. Salah satu upaya yang kami rancang adalah melalui program CFN ini,” ujar Asdar dalam konferensi pers.
Asdar menjelaskan CFN tidak sekadar membatasi kendaraan di ruas jalan tertentu, namun kegiatan ini dirancang sebagai ruang publik yang menghadirkan beragam aktivitas. Mulai dari Fun Run, pertunjukan musik (Live Music), Fashion Show hingga zona kuliner yang dapat dinikmati masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang DKUMPP, Taqwin, menegaskan jika rencana tersebut tidak dibatalkan, melainkan hanya ditunda sementara.
Selain faktor teknis, penundaan ini juga dipicu adanya pro dan kontra di tengah masyarakat. Meski demikian, DKUMPP memastikan pihaknya tengah menyiapkan solusi, termasuk mencari lokasi alternatif agar para pelaku UMKM tetap dapat berpartisipasi.
Data DKUMPP mencatat, hingga saat ini terdapat 462 pelaku usaha yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut. Padahal, kuota yang disiapkan hanya berkisar 200 peserta.
DKUMPP Kota Bontang berharap para pedagang tidak patah semangat dengan adanya penundaan ini. Pihaknya berkomitmen mencari jalan keluar agar kegiatan CFN tetap bisa terlaksana dan memberikan dampak positif bagi warga Kota Bontang.
”Tentu kami sangat mengharapkan jika seluruh pelaku UMKM di Bontang memiliki wadah untuk memperkenalkan produk mereka, sekaligus membantu menggerakkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam juga menyarankan untuk tidak melaksanakan CFN di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Menurut Putra Wali Kota Bontang itu, lebih tepat jika pelaksanaan CFN dipusatkan di Jalan Awang Long, mulai dari depan Rumah Jabatan Wali Kota hingga Kantor KPU.
Menurut ketua DPD Golkar Bontang itu, lokasi ini dinilai tidak mengganggu aktivitas ekonomi warga, memiliki kantong parkir yang luas, serta lebih ramah bagi pelaku UMKM.
”Lebih baik dilaksanakan di sepanjang Rumah Jabatan Wali Kota sampai dengan Kantor KPU. Di sana tidak mengganggu aktivitas ekonomi warga dan kantong parkirnya juga lebih luas,” ujarnya di salah satu Group WhatsApp baru-baru ini. (Putri/teraskata)