Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

40 Pengurus ATPUSI Bontang Dikukuhkan, Angin Segar Kemajuan Literasi

admin admin admin

TERASKATA.COM , Bontang – Sebanyak 40 orang pengurus Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Kota Bontang masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan, Selasa (17/6/2025).

Prosesi pengukuhan yang berlangsung di Gedung Mini Teater Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang ini dipimpin langsung Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Acara tersebut dihadiri jajaran DPK, ATPUSI Provinsi Kaltim, kepala sekolah, serta para penggerak literasi se-Kota Bontang.

Pengukuhan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat peran perpustakaan sekolah sebagai pusat pengetahuan dan budaya literasi di lingkungan pendidikan.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terbentuknya ATPUSI di Bontang.

Menurutnya, kehadiran organisasi ini menjadi angin segar bagi kemajuan literasi di sekolah-sekolah, terutama dalam menghadapi tantangan zaman digital dan arus informasi global.

“ATPUSI harus menjadi motor penggerak literasi di Bontang. Saya harap seluruh pengurus dapat bekerja aktif dan kolaboratif dengan DPK, sekolah, dan semua pihak terkait untuk meningkatkan minat baca serta kualitas layanan perpustakaan di setiap satuan pendidikan,” ujarnya.

Neni juga menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam pengelolaan perpustakaan. Ia berharap ATPUSI mampu menjembatani kebutuhan pustakawan sekolah.

Sementara itu, Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan tonggak awal penguatan kelembagaan pustakawan sekolah.

ATPUSI diharapkan menjadi mitra strategis dalam menyukseskan program-program literasi daerah, termasuk percepatan akreditasi perpustakaan sekolah yang saat ini baru mencapai 36 persen.

“Kami menargetkan peningkatan signifikan dalam lima tahun ke depan. Adanya ATPUSI akan sangat membantu dalam pembinaan, pelatihan, dan pendampingan bagi tenaga perpustakaan sekolah yang saat ini jumlahnya juga masih terbatas,” terang Retno.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan kompetensi tenaga perpustakaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pasal 6 dan 23 menekankan peran pemerintah daerah dalam menyediakan layanan perpustakaan berkualitas dan berkelanjutan.

Para pengurus ATPUSI yang baru dikukuhkan mengaku siap menjalankan amanah. Mereka berkomitmen untuk turut mendorong peningkatan mutu layanan perpustakaan dan menumbuhkan budaya baca di kalangan pelajar, guru, dan masyarakat luas.

“Kami siap bersinergi dengan DPK dan seluruh sekolah. Ini adalah kesempatan untuk menjadikan pustakawan sekolah sebagai garda depan dalam membentuk generasi literat di Bontang,” ujar salah satu pengurus ATPUSI yang baru dilantik.

Dengan dikukuhkannya 40 pengurus ini, diharapkan ATPUSI Bontang menjadi organisasi yang aktif, solutif, dan berdaya dorong tinggi dalam pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, kritis, dan gemar membaca. (*/red)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup