Ananda Moeis: SDM Lokal Harus Siap Hadapi Tantangan IKN
TERASKATAKALTIM – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal merupakan kunci utama agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi turut menjadi pelaku utama dalam transformasi tersebut.
Menurut Ananda, pemindahan pusat pemerintahan ke Kaltim membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun, ia mengingatkan bahwa peluang itu hanya bisa dimanfaatkan jika SDM lokal dipersiapkan dengan baik dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
“Kami melihat bahwa potensi IKN sangat besar untuk kemajuan daerah ini. Namun, tantangan utama adalah kesiapan SDM lokal. Masyarakat Kaltim harus siap mengisi peluang yang ada,” ujarnya, Rabu (7/5/25).
Ia mendorong pemerintah provinsi agar segera menyusun kebijakan pelatihan dan pengembangan keterampilan teknis yang relevan dengan proyek-proyek strategis nasional.
Baca Juga:
Menurutnya, pelatihan tersebut sebaiknya tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga mencakup penguasaan bahasa asing dan keterampilan komunikasi lintas budaya.
Pentingnya perlakuan adil dalam pengelolaan tenaga kerja juga menjadi sorotan. Ananda menyatakan bahwa pihaknya tidak menolak kehadiran pekerja dari luar daerah, tetapi tetap menekankan bahwa warga Kaltim harus diberi prioritas dalam mengisi berbagai lapangan kerja yang tersedia di IKN.
“Kami tidak menutup peluang untuk pekerja dari luar, namun warga Kaltim harus diberikan kesempatan pertama dan keunggulan dalam berbagai proyek yang ada. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan kemampuannya,” jelasnya.
Ia yakin, dengan kebijakan yang tepat dan dukungan pelatihan berkelanjutan, SDM lokal akan mampu beradaptasi dan bersaing dalam lingkungan kerja yang makin kompetitif.
“Kalau kita ingin masyarakat lokal ikut menikmati hasil pembangunan, maka kita harus pastikan mereka siap bersaing dan berkontribusi sejak awal,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)
