Dukung Pemda Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PKT Beri Beasiswa Senilai Rp2,85 Miliar
TERASKATA.Com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang terus berkolaborasi sektor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.
Seperti yang dilakukan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PKT sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kota Bontang, menyerahkan Beasiswa PKT Peduli Pendidikan (PKT-PP) Tahun 2025, Rabu (27/8/2025), bertempat di Hotel Grand Equator, Jalan Pupuk Raya No.1,Kota Bontang.
Program beasiswa PKT-PP bertujuan memperluas akses pendidikan bagi siswa berprestasi dari keluarga pra-sejahtera, sekaligus mendukung misi pemerintah dalam mewujudkan generasi emas Kaltim.
Di tahun ini, antusiasme warga Bontang cukup tinggi. Dari 174 pendaftar, usai melalui proses seleksi sesuai ketentuan, ditetapkan 41 penerima beasiswa yang terdiri dari 10 siswa SD, 11 siswa SM, 9 siswa SMA dan 11 mahasiswa Perguruan Tinggi.
Para mahasiswa penerima tersebar di berbagai universitas ternama Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan lain sebagainya.
Tahun 2025, PKT mengalokasikan dana sebesar Rp2,85 miliar, dana tersebut diperuntukkan membiayai seluruh penerima beasiswa hingga lulus. Sejak program berjalan pada 2008 hingga 2025, PKT telah menyalurkan beasiswa pendidikan dengan total mencapai Rp34,7 miliar kepada 256 pelajar dan mahasiswa dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
”PKT akan terus peduli pada dunia pendidikan, karena tanpa pendidikan kualitas SDM sulit ditingkatkan. Kami berharap kontribusi ini mendukung akselerasi pembangunan SDM unggul di Bontang dan Kaltim,” ungkap VP TJSL PKT, Lendl Wibisana.
Salah satu penerima Beasiswa PKT Peduli Pendidikan 2025, Muhammad Afif Ramdhani mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan padanya. Ia mengaku program ini sangat meringankan beban, terlebih dirinya berasal dari keluarga dengan orang tua tunggal.
“Alhamdulillah, beasiswa ini sangat membantu saya khususnya, apalagi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Prosesnya memang tidak sebentar ya karena saya harus melalui beberapa tahapan seleksi,” ujarnya saat diwawancarai redakis teraskata.com disela-sela kegiatan.
Rentetan seleksi yang diikuti penerima beasiswa PKT, mulai dari pemeriksaan berkas, wawancara hingga survei rumah tempat tinggal.
”Bagian paling berat mungkin psikotest dan tes akademik, tapi semua bisa saya jalani dengan lancar,” tutur Afif.
Pentingnya Kolaborasi Pemda dan Perusahaan
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Arman, menegaskan dukungan dunia usaha sangat krusial. Untuk itu Pemerintah berharap dukungan pihak perusahaan dalam membangun pendidikan.
”Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi juga amanah dan tanggung jawab. Kami berharap semangat PKT menular ke perusahaan lain,” tegas Arman.
Ia menekankan, keberhasilan para penerima beasiswa kelak bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga keluarga, daerah, dan bangsa.
Arman menjelaskan, pemerintah Provinsi Kaltim baru-baru ini meluncurkan berbagai program pendidikan. Antara lain, Beasiswa gratis S1, S2, dan S3. Tahun ini diberikan khusus bagi mahasiswa baru, dan mulai tahun depan berlaku penuh bagi seluruh mahasiswa di Kaltim.
Selain itu, pemprov juga beri bntuan seragam sekolah bagi siswa SMP, SMA, dan SLB untuk meringankan beban orang tua.
Adapun Kelas bilingual (dwibahasa) tahun ini ditargetkan 70 sekolah di Kaltim mulai menerapkan pembelajaran berbasis bahasa Inggris, dengan pendampingan dari Adelaide University, Australia.
Tes kemampuan bahasa Inggris akan diberlakukan bagi seluruh siswa SMA/SMK mulai tahun depan, khususnya untuk keterampilan berbicara (speaking).
Melalui kolaborasi pemerintah daerah, perusahaan, yayasan pendidikan, dan masyarakat, Pemprov Kaltim menargetkan dalam 5 hingga 20 tahun ke depan lahir generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa Kaltim menuju masa depan yang lebih baik.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir dalam seremoni penyerahan, menyebut beasiswa ini bukti komitmen PKT agar keterbatasan ekonomi tak memutus jalan anak-anak menuju cita-cita.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu, mengembangkan potensi diri, dan meraih prestasi gemilang. Masa depan Kota Bontang ada di pundak kalian,” kata Wawali.
Ia menekankan, penerima beasiswa adalah calon pemimpin, dokter, insinyur, hingga inovator yang kelak kembali membangun kota taman. Ia juga berharap program ini tak berhenti di PKT saja, tapi menjadi inspirasi perusahaan lain. (Putri/teraskata)