Abdul Giaz: Pemuda Kaltim Harus Siap Hadapi Persaingan di Tengah Arus IKN
TERASKATAKALTIM – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz, menyerukan kepada generasi muda di Benua Etam agar tak sekadar menjadi penonton dalam geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, kehadiran IKN adalah momentum besar yang harus disambut dengan kesiapan, kompetensi, dan mentalitas unggul.
“Jangan sampai IKN nanti kita cuma jadi penonton di rumah sendiri. Saya ingin anak-anak Samarinda bisa pintar, tidak ketinggalan, dan mampu bersaing dengan anak-anak dari Jawa,” tegas Giaz, Sabtu (31/5/25).
Ia menyebutkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar, mengingat IKN akan mendatangkan jutaan pendatang dari berbagai daerah dan bahkan mancanegara. Dalam situasi itu, kualitas sumber daya manusia lokal akan diuji.
“Persaingan ini nyata. Kita akan hadapi jutaan orang datang ke sini. Jadi pemuda lokal harus siap, jangan kalah di tanah sendiri,” ujarnya.
Untuk itu, Giaz mendorong agar para pemuda Kaltim, khususnya Samarinda, memanfaatkan program-program pendidikan yang telah digulirkan pemerintah daerah.
Salah satunya, program pendidikan gratis di Politeknik Negeri yang dinilainya sebagai langkah konkret dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
“Harapannya sangat luar biasa, apalagi sudah berhubungan dengan pendidikan. Program dari Pak Gubernur sudah sangat bagus. Tinggal bagaimana dimanfaatkan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Namun, kesiapan intelektual saja tidak cukup. Giaz juga menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif yang bisa merusak masa depan generasi muda. Ia pun menyoroti bahaya narkoba, judi online, dan kebiasaan mabuk-mabukan.
“Anak muda jangan judi online, jangan narkoba, saya juga tidak suka mabuk-mabukan. Ayo ke arah yang positif,” pesannya.
Giaz berharap, dengan karakter yang kuat, pendidikan yang mumpuni, dan tekad untuk bersaing, pemuda Kaltim akan tampil sebagai tuan rumah yang unggul dan tidak tersisih dalam arus transformasi besar yang dibawa oleh kehadiran IKN.
RF (ADV DPRD KALTIM)