Jembatan Mahakam I Ditutup Sementara, DPRD Kaltim Minta Evaluasi Menyeluruh Usai Insiden Tabrakan
TERASKATAKALTIM – Komisi II DPRD Kalimantan Timur menggelar rapat dengar pendapat pada Senin (28/4/2025), menyikapi insiden ditabraknya Jembatan Mahakam I oleh kapal tongkang beberapa waktu lalu. Hasil rapat tersebut memutuskan penutupan sementara lalu lintas di bawah jembatan guna menjamin keselamatan dan mencegah potensi korban jiwa.
Penutupan akses utama Jembatan Mahakam I mulai berlaku hari ini, Rabu (30/4/2025). Langkah ini diambil untuk mendukung proses uji kelayakan struktur jembatan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, menyusul kekhawatiran akan stabilitas konstruksi pascainsiden.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menanggapi serius peristiwa tersebut dan mendesak pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh.
“Intinya, kekhawatiran atas kondisi jembatan ini nyata. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban jiwa baru ada tindakan. Maka langkah awal yang paling aman adalah penutupan sementara dan evaluasi struktur jembatan secara menyeluruh,” tegas Sarkowi.
Ia menilai kejadian tabrakan kapal terhadap Jembatan Mahakam bukan pertama kali terjadi, namun belum terlihat adanya solusi konkret yang dilakukan pihak terkait.
“Kalau berkali-kali ditabrak, mestinya ada evaluasi dan langkah mitigasi yang jelas. Tidak bisa hanya berpikir ‘kalau rusak, nanti diperbaiki lagi’. Itu pendekatan yang keliru. Justru yang paling penting sekarang adalah bagaimana mencegah agar hal serupa tidak terulang,” lanjutnya.
Sarkowi juga menyoroti kurangnya antisipasi dan pembelajaran dari kejadian-kejadian sebelumnya. Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab, termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), untuk duduk bersama merumuskan mitigasi yang konkret.
“OPD terkait dan KSOP harus proaktif, berkoordinasi, dan menyusun strategi pengamanan yang efektif. Kita butuh sistem yang bisa memastikan kejadian ini tidak terjadi lagi di masa depan,” terangnya.
Penutupan sementara Jembatan Mahakam I diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk melakukan perbaikan sistemik, demi keselamatan masyarakat dan kelancaran transportasi di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)