Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Darurat Kekerasan Seksual Anak di Kaltim, Sulasih Dorong Edukasi dan Peran Orang Tua

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih. (Dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa anak-anak dan remaja di wilayahnya. Ia menilai situasi ini sudah berada pada level darurat dan menekankan bahwa solusi paling mendasar adalah lewat edukasi menyeluruh serta keterlibatan aktif orang tua.

“Fenomena ini semakin sering terjadi dan sangat mengkhawatirkan. Anak-anak perlu dibekali pemahaman tentang bahaya kekerasan seksual sejak dini, terutama melalui jalur pendidikan formal dan non-formal,” ujar Sulasih pada Sabtu (26/4/25).

Menurutnya, pencegahan harus dimulai dari sekolah dan kampus, dengan memberikan materi yang sesuai usia tentang perlindungan diri. Dalam upaya itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah psikolog untuk mengadakan penyuluhan bagi pelajar, mahasiswa, serta kelompok perempuan.

Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang batasan tubuh pribadi yang tidak boleh dilanggar, sebagai bagian dari perlindungan dasar terhadap anak-anak, khususnya perempuan.

“Anak-anak harus tahu bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh siapa pun. Edukasi seperti ini adalah tameng pertama mereka terhadap kejahatan seksual,” jelasnya.

Sulasih juga menyoroti peran penting orang tua dalam membangun komunikasi terbuka dan aktif dengan anak. Ia mendorong orang tua untuk tidak hanya mengawasi, tetapi benar-benar mengenal lingkungan sosial anak, termasuk mengetahui siapa saja teman-teman mereka.

“Orang tua perlu hadir dalam kehidupan sosial anak. Mengetahui dengan siapa anak bergaul dan memastikan lingkungan mereka aman adalah langkah konkret untuk pencegahan,” tuturnya.

Ia berharap dengan edukasi yang lebih intensif dan keterlibatan penuh dari keluarga, angka kekerasan seksual terhadap anak di Kalimantan Timur bisa ditekan.

“Harapan kita semua, anak-anak di Kaltim dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman dari segala bentuk kekerasan,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup