Ketua DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan di Tengah Kekayaan Alam, Dorong Kebijakan Berpihak pada Pemuda
TERASKATAKALTIM– Di tengah melimpahnya kekayaan sumber daya alam, Kalimantan Timur masih bergelut dengan ketimpangan sosial dan ekonomi yang signifikan. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, atau yang akrab disapa Hamas, menyoroti kondisi ini sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah.
“Masih banyak ketimpangan sosial dan ekonomi yang dirasakan pemuda kita. Akses terhadap pekerjaan belum sebanding dengan potensi kekayaan alam yang kita miliki,” ujar Hamas, Jumat (25/4/25).
Ia menilai bahwa keterbatasan kesempatan kerja bagi generasi muda menjadi salah satu indikator belum meratanya hasil pembangunan di daerah yang dikenal sebagai Benua Etam ini. Menurutnya, ketidakseimbangan ini turut menghambat kemajuan pemuda dan daya saing daerah dalam jangka panjang.
Selain isu ketenagakerjaan, Hamas juga menyoroti persoalan di sektor pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa masih ada banyak SMA dan sekolah sederajat di Kaltim yang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari sarana yang belum memadai hingga keterbatasan akses pendidikan di sejumlah daerah.
Tak hanya itu, masalah kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian. Hamas menyebut tingginya angka stunting dan belum teratasinya kemiskinan sebagai bukti bahwa sektor kesehatan belum sepenuhnya tersentuh oleh pembangunan yang merata.
“Ketimpangan dalam tiga sektor utama pendidikan, kesehatan, dan ekonomi harus menjadi fokus utama kebijakan, karena itulah fondasi kemajuan pemuda kita,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa persoalan-persoalan tersebut tidak bisa dipandang terpisah, karena berkaitan langsung dengan masa depan Kalimantan Timur secara menyeluruh.
Di sisi lain, Hamas mendorong generasi muda untuk lebih aktif mengambil peran dalam proses pembangunan dan menghadapi tantangan zaman. Ia menekankan bahwa DPRD Kaltim berkomitmen melahirkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan riil pemuda.
“Kami ingin pemuda Kaltim tidak hanya jadi penonton, tapi bagian dari perubahan. Melalui kebijakan yang berbasis pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, kami ingin mereka tumbuh mandiri dan mampu bersaing,” pungkasnya.
Dengan pendekatan kebijakan yang berorientasi pada pemberdayaan pemuda dan pemerataan pembangunan, Hamas berharap ketimpangan yang selama ini menjadi bayang-bayang di tengah kekayaan alam Kaltim dapat segera teratasi.
RF (ADV DPRD KALTIM)